Waspada, Ini Gejala Kanker Kulit yang Paling Sering Muncul
Halodoc, Jakarta – Kanker kulit terjadi ketika adanya pertumbuhan sel abnormal di jaringan kulit. Banyak orang yang bertanya, apa saja yang dapat menimbulkan kanker kulit? Umumnya, saat sel-sel kulit menua dan mati, sel-sel baru terbentuk untuk menggantikannya. Namun ketika proses tersebut tidak terjadi sebagaimana mestinya, sel tumbuh lebih cepat dan menjadi kanker kulit.
Kanker kulit dapat menyebar ke jaringan terdekat atau area lain di tubuh, jika tidak terdeteksi sejak dini. Untungnya, jika kanker kulit teridentifikasi dan kamu obati pada tahap awal, sebagian besar akan sembuh. Maka itu penting untuk berbicara dengan dokter spesialis kulit jika kamu merasa memiliki gejala kanker kulit.
Gejala Kanker Kulit yang Paling Sering Terjadi
Gejala kanker kulit bervariasi tergantung jenisnya. Kanker kulit berkembang pada area kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan dan tangan, dan kaki.
Namun, kondisi kulit tersebut juga bisa terbentuk di area yang jarang terpapar cahaya matahari, seperti telapak tangan, di bawah kuku atau kuku kaki, dan area genital.
Berikut ini gejala kanker kulit berdasarkan jenisnya:
1. Karsinoma sel basal
Kanker kulit karsinoma sel basal biasanya terjadi di area tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti leher atau wajah. Gejala karsinoma sel basal yaitu:
- Adanya benjolan seperti mutiara atau lilin.
- Lesi datar, berwarna daging atau seperti bekas luka coklat.
- Luka berdarah atau berkeropeng yang sembuh dan kambuh lagi.
2. Karsinoma sel skuamosa
Seringkali, karsinoma sel skuamosa terjadi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari. Seperti, wajah, telinga, dan tangan. Orang dengan kulit lebih gelap, lebih mungkin mengembangkan karsinoma sel skuamosa pada area yang tidak sering terpapar sinar matahari.
Gejala karsinoma sel skuamosa yaitu:
- Benjolan merah yang keras.
- Lesi datar dengan permukaan bersisik dan berkerak.
3. Melanoma
Kanker kulit jenis melanoma dapat berkembang di mana saja di tubuh, di kulit normal atau di tahi lalat yang ada yang menjadi kanker. Melanoma paling sering muncul di wajah atau batang tubuh pria yang terkena.
Pada wanita, kanker jenis ini paling sering berkembang di kaki bagian bawah. Baik pada pria maupun wanita, melanoma dapat terjadi pada kulit yang belum terpapar sinar matahari.
Melanoma dapat memengaruhi orang dengan warna kulit apapun. Pada orang dengan warna kulit lebih gelap, melanoma cenderung terjadi pada telapak tangan atau telapak kaki, atau di bawah kuku tangan atau kaki.
Gejala melanoma meliputi:
- Bintik kecoklatan besar dengan bintik-bintik gelap.
- Tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau berdarah.
- Lesi kecil dengan batas tidak teratur dan bagian yang tampak merah, merah muda, putih, biru, atau biru kehitaman.
- Lesi yang terasa menyakitkan, gatal, atau sensasi terbakar.
- Adanya lesi gelap di telapak tangan, telapak kaki, ujung jari atau jari kaki, atau pada selaput lendir yang melapisi mulut, hidung, vagina, atau anus.
Banyak juga yang bertanya-tanya, bagaimana ciri-ciri kanker kulit? Penampilan kanker kulit berbeda-beda tergantung jenis kanker kulit yang dimiliki. Ciri-ciri kanker kulit yang harus diperhatikan yaitu:
- Asimetri, bentuknya tidak beraturan.
- Bertepi, yang bentuknya juga tidak beraturan.
- Tampak seperti tahi lalat dengan lebih dari satu warna berbeda.
- Ukurannya sekitar 6 milimeter atau lebih.
- Berevolusi, artinya dapat membesar, berubah bentuk, berubah warna atau ukuran.
Jika kamu melihat adanya tanda yang mencurigakan pada kulit, segeralah kunjungi dokter spesialis kulit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan. Dokter akan memeriksa kulit yang bermasalah lebih lanjut. Selain itu, tidak ada salahnya kamu Catat, Ini Langkah Mengobati Kanker Kulit.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Skin cancer
NHS. Diakses pada 2023. Skin cancer (non-melanoma)
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Skin Cancer
Sumber: https://www.halodoc.com
