Detail Berita


  • 30 Sep 2024
  • Artikel

Edisi Hari Rabies Sedunia 2024

Apa Itu Rabies ?

Rabies dikenal juga sebagai penyakit anjing gila. Rabies merupakan penyakit infeksi pada sistem syaraf pusat (otak) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies.

Hewan apa yang dapat menularkan Rabies?

Hewan yang dapat menularkan penyakit rabies pada manusia diantaranya adalah anjing, kucing, dan kera. Selain hewan tersebut, beberapa hewan liar yang dapat menularkan rabies yaitu rubah, musang, dan anjing liar. Di Indonesia, hewan yang paling sering menularkan rabies pada manusia adalah anjing (98%) dan sisanya oleh kucing dan kera ( 2%)

Bagaimana cara penularannya?

Virus rabies terdapat pada air liur hewan yang sakit rabies dan biasanya ditularkan kepada manusia/hewan lainnya melalui gigitan, cakaran serta jilatan pada kulit yang terluka atau selaput lendir mata dan mulut.

 

Bagaimana penanganan luka gigitan/cakaran oleh hewan penular Rabies?

  1. Segera cuci luka gigitan/cakaran anjing, kucing, kera, dan hewan penular rabies lainnya dengan menggunakan deterjen/sabun dan air mengalir selama 15 menit kemudian berikan antiseptic.
  2. Segera kunjungu Puskesmas atau RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai SOP.
  3. Segera hubungi Dinas Peternakan untuk melaporkan hewan penggigit.

 

Bagaimana ciri-ciri Rabies pada manusia?

Demam, mual, sakit tenggorokan, sakit kepala hebat, gelisah, takut air (hydrophobia), takut cahaya (photophobia), air liur berlebihan (hipersalivasi).

 

Bagaimana ciri-ciri Rabies pada anjing?

Tipe Ganas

  1. Suara menjadi parau
  2. Tidak menurut perintah majikan
  3. Menggigit dan menyerang apa saja yang bergerak/dijumpai
  4. Lari tanpa tujuan
  5. Lupa pulang
  6. Berkelahi tak mau kalah
  7. Ekor berada diantara dua paha
  8. Kejang-kejang yang disusul kelumpuhan
  9. Biasanya mati dalam 4-7 hari setelah gejala pertama muncul

 

Tipe Tenang

  1. Bersembunyi di tempat gelap dan sejuk
  2. Tidak mampu menelan
  3. Mulut terbuka
  4. Air liur berlebihan
  5. Kejang-kejang berlangsung singkat bahkan sering tidak terlihat
  6. Kelumpuhan
  7. Kematian terjadi dalam waktu singkat

Tips waspada Rabies

  1. Ikat dan berikan kalung tanda kepemilikan untuk hewan peliharaan
  2. Kandangkan anjing atau kucing peliharaan anda dan jangan diliarkan
  3. Vaksinasikan anjing atau kucing peliharaan anda secara teratur ke dokter hewan terdekat
  4. Hindari atau jangan terlalu dekat dengan anjing, kucing atau kera jika andaberada di wilayah-wilayah tertular rabies

Bagaimana Cara Penanganan Luka Gigitan Hewan Penularan Rabies Pada Manusia (Post-esposure Treatment (PET)?

  1. Cuci luka gigitan secepatnya dengan sabun/deterjen pada air mengalir selama 15 menit lalu diberi antiseptik seperti obat merah dan sejenisnya.
  2. Segera pergi ke Rabies Center (Puskesmas atau Rumah Sakit) untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) atau VAR dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai indikasi.
  3. Berikan Serum Anti Rabies (SAR) seusai indikasi penanganan luka gigitan sesegera mungkin setelah terpapar hewan rabies, efektif dapat mencegah timbulnya gejala dan kematian.

Cara Pencegahan Rabies

  1. Ikat dan atau kandangkan hewan penular rabies
  2. Jika hewan penular rabies dibawa keluar rumah maka perlu dilengkapi pengaman mulut (dibrongsong)
  3. Vaksinasi hewan penular rabies secara berkala
  4. Jika manusia terlanjur tergigit, lakukan cuci luka dengan sabun atau deterjen menggunakan air mengalir selama 15 menit sesegera mungkin oleh penderita atau keluarga lalu segera ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapat tatalaksana penanganan kasus gigitan hewan penular rabies sesuai prosedur
  5. Untuk kelompok risiko tinggi tertular rabies seperti petugas laboratorium berhubungan dengan virus rabies, vaksinator, dokter/perawat yang merawat pasien rabies, dokter hewan dan setiap orang yang mempunyai potensi kontak langsung dengan hewan penular rabies dapat diberikan imunisasi/kekebalan terhadap virus rabies (Pre exposure Immunization)

Sumber : Mengenal Penyakit Rabies (kemkes.go.id)

Kontak Kami

Senin - Sabtu ( 07.30 - 14.00 )
Jalan Bantarsari, Bungursari, Tasikmalaya, Jawa Barat
puskesmasbantar123@gmail.com
(0265) 312242